Resmikan Jaringan Air Bersih, Bupati Djafar Apresiasi Kesadaran Masyarakat

Mimpi besar masyarakat Desa Randoria Kecamatan Detusoko untuk mendaparkan air bersih akhirnya terwujud. Hal ini dibuktikan dengan diselesaikannya program pembangunan Jaringan Air Bersih dan sistem penyediaan air minum serta sarana pendukungnya yang di resmikan oleh Bupati Ende, Djafar Achmad, hari ini, Rabu (13/07-2022), tepatnya di Dusun Kuru.

 

Dimulai sejak Februari 2021 dan berakhir di Januari 2022, Program Pembangunan jaringan air bersih ini merupakan program bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Ende melalui Pemerintah Desa dan masyarakat Desa Randoria dengan Wahana ViSi Indonesia (WVI), lewat project Water Is Near yang didanai oleh World Vision Singapura, dengan total sebanyak 50 sambungan jaringan baru untuk Dusun Kuru dan Dusun Wologeru, sebagai estafet 25 jaringan yang sudah di bangun dengan Dana Alokasi Umum (DAU).

 

Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita di salah satu lokasi jaringan air bersih dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Ende.

 

Dalam sambutannya, Manager WVI Program Ende, Abner Radanni Sembong menyatakkan harapannya bahwa jaringan air bersih ini dapat bermanfaat bagi 495 jiwa penduduk Desa Randoria baik orang dewasa maupun anak-anak dan juga memberi manfaat untuk fasilitas Desa lainnya seperti Kantor Desa, Gereja, Posyandu dan Poskesdes.

Sementara itu, Bupati Djafar pada kemudian menyampaikan apresiasinya kepada Pemdes Randoria, Tokoh Agama dan Masyarakat serta masyarakat Desa Randoria yang dengan kesadaran dan tekad untuk berperilaku hidup sehat lewat peran serta kerja keras secara swadaya membantu pembangunan jaringan air bersih ini.

 

Dijelaskannya, air bersih sebagai kebutuhan dasar keberlangsungan hidup manusia, menjadi pemegang peran penting penerapan pola hidup sehat untuk mencegah berbagai masalah kesehatan, salah satunya stunting, yang mana berdasarkan data yang ada, di Desa Randoria terdapat 7 orang anak penderita stunting.

 

"Hal ini harus menjadi perhatian bersama, khususnya keseriusan Pemerintah Desa Randoria mengatasi masalah stunting. Hadirnya jaringan air bersih ini sekiranya dapat dimanfaatkan dengan baik sebagai salah satu upaya pencegahan serta penurunan angka stunting, diluar upaya- upaya lainnya. " Ungkap Bupati.

 

Pada kesempatan yang sama ini, juga dilaksanakan Deklarasi dari perwakilan masyarakat Desa Randoria yang di tetapkan sebagai Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan (ODF).

Deklarasi ini sendiri berisikan pernyataan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat dengan tidak membuang air besar sembarangan dan pemanfaatan air bersih sebagai perwujudan akses jaringan air bersih di Desa Randoria.

 

Acara peresmian kemudian ditutup dengan penandatangan Berita Acara Penyerahan Aset Jaringan Air Bersih dari Manager WVI Program Ende kepada Kepala Desa Randoria.

 

Turut hadir pada acara ini Asisten Setda Bidang Pemerintahan dan KesejahteraanDahlan, S. IP, Inspketur Kabupaten Ende, Efream Diakon Aina, SE, Camat Detusoko, Dus Santiasa, Kabag Umum, Ibrahim, SH, Sekretaris Bappeda Kab. Ende, Fransiskus M. Nusa, S. Pt, dan Kepala Bidang Perencanaan II Bappeda Kab. Ende, Emanuel J. W. Wesio, ST.

(Yu2N/Kominfo)

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.

Kepala Dinas

Kepala Dinas
Kapitan Lingga

BANNER

Kab. EndeLPSE KABUPATEN ENDEKOTAKUPemprov Ntt

POLLING

Siapa Calon Presiden Indonesia 2019 Pilihanmu
  Prabowo
  Jokowi
  Agus Yudhoyono
  Tuan Guru Bajang